Pada peluncuran iPhone 5, Philip Schiller selaku Senior Vice President of Worlwide Marketing Apple mengklaim kalau perangkat tersebut sebagai smartphone tertipis dan teringan di dunia.

Klaim Apple ini didasarkan dari ketebalan iPhone 5 yang hanya berkisar 7,6 mm atau 18 persen lebih tipis dari iPhone 4S, dan dengan bobot 112 gram atau 20 persen lebih ringan ketimbang iPhone 4S.

Strategy Analytics, firma riset yang memiliki database dari berbagai perangkat seluler, langsung melakukan penyelidikan terhadap klaim yang diberikan Schiller.

Dari hasil penyelidikan Strategy Analytics, ternyata ada beberapa perangkat yang lebih tipis dibandingkan iPhone 5.

Motorola memiliki tiga buah smartphone yang lebih tipis dari iPhone 5. Ketiga smarpthone tersebut diklaim memiliki ukuran ketebalan 7,1 mm. Ketiganya adalah Motorola RAZR XT909, Motorola DROID RAZR, dan Motorola RAZR XT910.

Walaupun lebih tipis, Strategy Analytics tidak menyebutkan apakah ketiga smartphone Motorola tersebut lebih ringan atau tidak dari iPhone 5.

Strategy Analytics juga memperlihatkan beberapa smartphone lainnya yang memiliki ketebalan di bawah 8 mm. Di antaranya adalah ZTE Era, Huawei Ascend P1, dan Huawei Ascend P1 S.

Namun, bila merujuk pada bobot dan ketebalan 3 smartphone kompetitor Apple, sepertinya klaim Apple ini benar adanya.

Dengan berat 112 gram, iPhone 5 boleh diklaim sebagai smartphone teringan dibanding Galaxy S III, HTC One X, dan Xperia T. Samsung Galaxy S III mempunyai bobot 133 gram, HTC One X 130 gram, sedangkan Sony Xperia T 139 gram.

Untuk ketebalannya pun demikian. Galaxy S III punya ketebalan 8,6 mm, HTC One X 8,9 mm, dan Xperia T 9,35 mm. Adapun iPhone 5 memiliki ketebalan 7,6 mm.