I-CYBER.NET

I-CYBER.NET

Samsung Galaxy S III Mini Photo: Engadget Akhirnya, Samsung menepati janjinya. Pada hari Kamis (11/10/2012) waktu Jerman, Samsung telah meluncurkan Galaxy S III dengan layar yang lebih kecil dari generasi sebelumnya. Samsung menamakan perangkat baru ini sebagai Galaxy S III Mini. Apabila Samsung Galaxy S III menggunakan layar berukuran 4,8 inci, Galaxy S III Mini menggunakan layar berjenis Super AMOLED dengan ukuran 4 inci yang mampu mendukung resolusi WVGA 800 x 480. Walaupun hadir dengan nama dan desain Galaxy S III, perangkat yang satu ini tidak dilengkapi dengan spesifikasi sekencang sang kakak. Samsung Galaxy S III Mini dilengkapi dengan prosesor dual core dengan clock speed 1GHz, RAM 1GB, dan media penyimpanan internal dengan kapasitas 8 GB atau 16 GB. Jika tidak puas, maka pengguna dapat meningkatkan kapasitas media penyimpanan hingga 32 GB dengan menggunakan kartu micro-SD. Kamera yang melengkapi Galaxy S III Mini pun sedikit di- downgrade. Galaxy S III orisinal memiliki kamera dengan resolusi 8 megapiksel, sedangkan Mini memiliki kamera dengan resolusi gambar sebesar 5 megapiksel saja. Kamera tersebut sudah mampu merekam video dengan kualitas 720p. Di bagian depan Galaxy S III Mini, Samsung telah melengkapinya dengan kamera berkualitas VGA. Samsung Galaxy S III Mini dipersenjatai sistem operasi Android versi 4.1 Jelly Bean. Sayangnya, Galaxy S III Mini belum dilengkapi dengan teknologi jaringan 4G LTE. Perangkat ini baru mendukung jaringan HSPA 900/1900/2100 dan EDGE 850/900/1800/1900. Fitur S Voice dan S Beam juga hadir di Galaxy S III Mini. Samsung belum mengumumkan harga resmi dari Galaxy S III Mini. Kemungkinan besar, perangkat yang satu ini baru akan hadir di Eropa terlebih dahulu.


iPhone 5 menunjukkan berbagai tampilan aplikasi Maps. Photo: apple Layanan peta digital Apple Maps yang ada di sistem operasi mobile iOS 6, memang tak sebaik Google Maps. Namun, kekurangan Apple Maps ini diprediksi tak mempengaruhi tingginya permintaan smartphone terbaru dari Apple iPhone 5 di pasar global. Hal ini diungkapkan oleh analis Shaw Wu dari lembaga riset Sterne Agee. "Meskipun banyak publikasi yang mengungkap banyak masalah pada aplikasi Apple Maps, kami belum menemukan ada perubahan pada rantai pasokan yang telah direncanakan Apple," katanya. iPhone 5 tetap memiliki daya tarik bagi para pecinta produk Apple. Menurut keterangan resmi Apple, sebanyak 2 juta unit iPhone 5 berhasil terjual hanya dalam waktu 24 jam setelah penjualan perdana, 21 September lalu. Sedangkan 3 hari setelah penjualan perdana, Apple berhasil menjual 5 juta unit iPhone 5. "Permintaan yang tinggi datang dari toko online yang mungkin terjadi selama 3 sampai 4 pekan," ujar Wu. Wu juga memuji langkah Apple dalam menanggapi beragam kritik pada Apple Maps. CEO Apple Tim Cook membuat surat permintaan maaf kepada seluruh pengguna perangkat bersistem operasi iOS 6 yang memakai Apple Maps, dan menyarankan agar menggunakan layanan peta digital dari pihak lain, seperti Google, Nokia dan Bing. "Ini dilakukan Apple agar penggunanya mendapat pengalaman terbaik," ucap Wu. Faktor yang menghambat produksi iPhone 5 Sebelum iPhone 5 diluncurkan, beredar kabar bahwa smartphone ini kekurangan pasokan layar sehingga dapat menghambat ketersediaan iPhone 5 di pasaran. Menurut Wu, masalah pasokan layar ini telah diatasi oleh Apple. Apple memperbarui teknologi layar di iPhone 5. Teknologi ini disebut in-cell screen technology, di mana layar dan sensor sentuhnya terintegrasi menjadi satu kesatuan. Teknologi ini membuat layar lebih tipis, namun membuat ongkos produksinya juga lebih mahal. Wu menjelaskan, ada beberapa perangkat keras yang bisa menghambat proses produk iPhone 5. Yang pertama, adalah manufaktur baseband yang menggabungkan kemampuan koneksi nirkabel 4G LTE dalam proses fabrikasi 28nanometer (nm). Selain itu, materi alumunium dan kaca yang menutupi tubuh iPhone 5, dikatakan Wu juga bisa menghambat proses produksi iPhone 5.


Steve Wozniak, tampak sedang memegang iPhone versi warna putih dan hitam. Wozniak turut andil mendirikan Apple bersama Steve Jobs. Photo: Associateed Press Ketika Steve Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011, banyak orang bertanya, apakah Apple bisa bertahan di puncak kesuksesan? Setiap kali ada masalah dengan Apple, walaupun itu hanya sebuah iklan video yang terlihat kurang bagus, pertanyaan itu akan diajukan kembali. Kali ini Apple kembali goyah karena iPhone 5, produk smartphone terbaru yang mulai dipasarkan pada 21 September 2012. iPhone 5 mendapat banyak kritik dari pembeli. Terlebih soal peta digital Apple Maps. Bahkan, CEO Apple Tim Cook, sampai membuat surat permintaan maaf atas buruknya layanan Apple Maps. Steve Wozniak, orang yang turut mendirikan Apple bersama Steve Jobs, berpendapat bahwa masalah dan kritik pedas yang muncul karena iPhone 5, tak akan membuat Apple jatuh secara perlahan. Keterpurukan yang dialami Apple pada tahun 1980-an, tak akan terulang lagi. Karena menurutnya, Apple yang sekarang jauh berbeda dengan Apple yang dulu. "Apple yang dulu adalah sebuah perusahaan yang hanya memiliki satu produk (komputer-red)," kata Wozniak. "Sekarang kami punya produk yang beragam dan sangat kuat. Jika ada satu produk yang terpuruk, kita bisa mendapat keuntungan dari produk lain. Kami memiliki komputer, laptop, iTunes, iPod, toko ritel dan online, iPhone dan iPad." Meski memiliki banyak produk, tapi iPhone bisa disebut sebagai produk yang paling diandalkan oleh Apple. iPhone menyumbang sekitar 58% dari total pendapatan Apple pada kuartal 2 tahun 2012. Jika kualitas iPhone dianggap menurun, seiring banyaknya protes dan kritik, hal ini akan menjadi masalah besar bagi Apple. Wozniak melanjutkan, memang selalu ada bahaya bahwa Apple bisa menurun. Tapi, ia berpendapat, hal ini tidak terjadi karena Apple kehilangan Steve Jobs. Apple punya pengalaman cukup matang dalam membangkitkan perusahaan dari keterpurukan. Apple kembali menjadi perusahaan yang menguntungkan sejak Steve Jobs bergabung lagi ke Apple pada 1996. Sejak saat itulah, Apple bangkit dan mulai berinovasi melalui iMac, iTunes, MacBook, iPod, iPhone dan iPad. "Kita pergi ke periode itu lagi, di mana Steve Jobs kembali dan banyak pemuda berbakat yang masuk ke Apple. Kita bisa melakukan itu lagi," tegas wozniak. Wozniak tak lagi bekerja di Apple pada Februari 1987, ia memilih mendirikan perusahaan CL 9 yang mengembangkan pemrograman remote kontrol universal. Meski begitu, Wozniak masih memiliki saham di Apple. Pria bertubuh gempal ini dianggap sebagai pelopor masuknya komputer pribadi ke dalam rumah. Karyanya yang paling dikenal adalah komputer Apple II, sebuah komputer pribadi yang dirakit oleh Wozniak seorang. Cukup lama ia malang melintang di dunia teknologi, memenuhi hasrat mengembangkan hal baru. Kini, ia mengaku sedang sibuk membangun perusahaan penyedia layanan komputasi awan. Meski sibuk dengan perusahaannya sendiri, Wozniak mengaku siap kembali ke Apple jika ada "sesuatu" dengan perusahaan ini. "Jika ada sesuatu di mana saya sangat dibutuhkan untuk membantu Apple, saya akan berada di sana dalam sekejap. Apple nomor 1 di hati saya," tutup Wozniak.


Photo: Justin Sullivan/Getty Images/ AFP Dari penelitian yang dilakukan oleh HealthyStuff.org bekerja sama dengan situs iFixit, diketahui kalau iPhone 5 lebih ramah lingkungan daripada Samsung Galaxy S III. iFixit memberi ranking dengan nilai dari 0 hingga 5. Angka 0 berarti perangkat tersebut dibuat dengan komposisi bahan yang tidak berbahaya bagi lingkungan, sedangkan nilai 5 berarti perangkat tersebut terdiri dari bahan yang sangat berbahaya bagi lingkungan, seperti timah, brom, dan merkuri dengan konsentrasi yang tinggi. Dikutip dari 9to5mac, iPhone 5 memiliki nilai 2,75, sedangkan Samsung Galaxy S III memiliki poin 2,99. iFixit memasukkan iPhone 5 dalam zona hijau, sedangkan Samsung Galaxy S III ada di zona kuning. (gambar: 9to5mac) Memang iPhone 5 terbuat dari bahan-bahan seperti timah dan merkuri yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, jumlah kandungan berbahaya tersebut tidak terlalu tinggi. Hasil penelitian ini seperti ingin membuktikan komitmen Apple dalam mengurangi bahan berbahaya pada produknya. Dari penelitian tersebut, diketahui kalau iPhone 2G ada di dasar daftar "perangkat dengan konsentrasi bahan yang tidak ramah lingkungan" dengan nilai maksimal, yaitu 5, sedangkan iPhone berikutnya pun ada di zona berbahaya dengan nilai 3,91. Apple mulai membuktikan komitmen mereka lewat iPhone 4S. Perangkat tersebut bahkan lebih ramah lingkungan dari iPhone 5. iPhone 4S memiliki nilai 2,69. Untuk mengetahui komposisi bahan kimia yang digunakan oleh perangkat-perangkat tersebut, peneliti dari HealthyStuff.org menggunakan teknologi X-ray fluorescense spectrometry. iFixit dan HealthyStuff.org membandingkan 36 smartphone dalam penelitian mereka ini. Kedua situs tersebut menobatkan Motorola Citrus sebagai smartphone paling ramah lingkungan dengan nilai 2,56. Setiap tahunnya, ada 130 juta ponsel yang dibuang oleh pemiliknya. Ternyata, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 8 persen perangkat yang bisa didaur ulang. Sisanya, hanya menjadi sampah yang membahayakan lingkungan.


Setelah Apple, produsen smartphone HTC dikabarkan juga mengurangi permintaan beberapa komponen dari Samsung. HTC seakan ingin mengurangi ketergantungannya pada Samsung. Seperti diwartakan situs web teknologi Digitimes asal Taiwan, Selasa (9/10/2012), HTC mengurangi pesanan komponen sensor gambar CMOS dari Samsung. HTC beralih menggunakan CMOS dari OmniVision dan Sony. Begitu juga dengan komponen panel layar AMOLED, HTC mulai melirik AU Optronics sebagai pemasok layar AMOLED. Adapun panel layar Super LCD untuk sejumlah smartphone HTC yang mengincar segmen menengah dan atas telah dipasok oleh Sony sejak pertengahan 2010. Pada awal September lalu, Apple telah mengurangi permintaan beberapa komponen chip memori dari Samsung. Apple juga mulai membeli memori DRAM dari Toshiba dan Elpida Memory. Adapun untuk memori NAND, Apple mendapatkannya melalui perusahaan SK Hynix asal Korea Selatan. Meski demikian, Samsung tetap menjadi produsen tunggal microchip yang didesain Apple.


Apple ternyata tak hanya gemar memakai prosesor Samsung di perangkat iPad dan iPhone, tetapi juga tertarik mempekerjakan mantan pegawai dari perusahaan Korea tersebut. Seperti dilaporkan PhoneArena, kepala arsitek sistem Jim Mergard yang baru saja bergabung dengan Samsung pada bulan Juni lalu telah pindah ke kubu Apple. Sebelumnya, Mergard sempat bekerja sebagai wakil presiden dan chief engineer di produsen mikrochip AMD selama 16 tahun. Selama bekerja di AMD, Mergard pernah membawahi pengembangan prosesor "Brazos" yang dirancang untuk komputer portable low-end. Kepindahan Mergard ini adalah yang terbaru dari serangkaian langkah serupa yang melibatkan pegawai-pegawai perusahaan besar di bidang TI. Awal Agustus lalu AMD merekrut mantan arsitek chip Apple Jim Keller untuk menjabat sebagai wakil presiden dan chief architect. Bulan sebelumnya, desainer chip AMD John Bruno pindah ke Apple. Apple sendiri terlibat kerjasama bisnis bernilai miliaran dollar untuk memakai produk-produk teknologi samsung di perangkatnya. Selain layar dan memori, Apple juga menggunakan prosesor- prosesor bikinan Samsung, termasuk A6 yang dipakai pada iPhone 5 dan disebutkan sebagai salah satu fitur unggulan smartphone tersebut. Apple membuat desain prosesor sementara Samsung menangani proses produksi.


Pada awal September lalu, tersiar kabar yang menyatakan kalau Samsung akan menuntut Apple kalau perusahaan tersebut merilis produk dengan kandungan teknologi mobile Long-Term Evolution (LTE). Kini, beberapa saat setelah iPhone 5 hadir di pasaran, Samsung benar-benar mengajukan tuntutan mereka ke pengadilan AS. Memang tidak disebutkan paten apa saja yang dituntut oleh Samsung kepada Apple, Namun, seperti dikutip dari The Next Web, kemungkinan besar Samsung menuntut Apple karena masalah LTE yang digunakan di iPhone generasi ke-6 tersebut. "Kami memiliki sedikit pilihan tapi tetap mengambil langkah yang dibutuhkan untuk melindungi inovasi dan hak kekayaan intelektual kami," kata perwakilan Samsung, seperti dikutip dari Reuters. Dari berita sebelumnya, diketahui kalau langkah Samsung ini bisa jadi merupakan upaya menekan Apple untuk melisensi paten LTE dari Samsung untuk menghindari tuntutan hukum. Sebagai gantinya, Samsung bisa melisensi sejumlah paten Apple terkait iPhone dan iPad. Belum lama ini, Samsung dinyatakan bersalah oleh pengadilan AS. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut dianggap bersalah dalam melanggar hak paten milik Apple. Oleh karena itu, Samsung diwajibkan untuk membayar denda sebesar 1 miliar dollar AS. Samsung sendiri telah mendapatkan kembali hak mereka untuk menjual Galaxy Tab 10.1 di AS. Pengadilan AS telah mencabut larangan tersebut dengan alasan perangkat tersebut tidak melanggar hak paten milik Apple.


Dari kiri ke kanan: iPhone 5, iPhone 4s, iPhone 4, iPhone 3Gs, iPhone 3G, iPhone generasi pertama iPhone 5 mendapat banyak kritik dari para penggunanya, terlebih soal aplikasi peta digital Apple Maps. Menanggapi banyak kritik tersebut, CEO Apple Tim Cook sampai membuat surat permintaan maaf kepada publik. Ini bukan kali pertama Apple membuat permintaan maaf atas iPhone. Padahal, iPhone telah menjadi produk paling diunggulkan dan paling menyumbang banyak laba untuk Apple. Berikut ini adalah momen di mana Apple meminta maaf karena iPhone: 2007 - Apple menurunkan harga iPhone generasi pertama iPhone generasi pertama dirilis pada Juli 2007, yang kala itu dijual dengan harga mahal. Dua bulan kemudian, Apple memangkas harganya menjadi 200 dollar AS. Praktis, keputusan ini membuat pembeli awal iPhone kecewa karena sebelumnya mereka membeli dengan harga tinggi. "Saya telah menerima ratusan email dari pelanggan iPhone yang marah karena Apple menurunkan harga iPhone, menjadi 200 dollar AS, dua bulan setelah produk itu dijual," kata Steve Jobs yang kala itu menjabat sebagai CEO, pada September 2007. "Kami ingin melakukan hal yang benar bagi pelanggan kami yang menghargai iPhone. Kami meminta maaf karena telah mengecewakan Anda, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan tinggi pelanggan." 2010 - Proses pra-pemesanan iPhone 4 Apple mengeluarkan permintaan maaf beberapa saat setelah iPhone 4 dipasarkan. Karena permintaan yang tinggi, Apple kewalahan melayani proses pra-pemesanan dan sistem mereka mengalami kerusakan. "Kemarin Apple dan mitra operator seluler membuka masa pra-pemesanan yang mencapai 600 ribu unit iPhone 4. Itu adalah jumlah pra-pemesanan terbesar yang pernah dialami Apple dalam satu hari, dan jumlah itu melampaui ekspektasi kami. Sehingga, banyak proses pemesanan dan persetujuan yang mengalami kerusakan sistem. Banyak pelanggan yang merasa frustasi dengan proses ini. Kami meminta maaf kepada semua orang yang mengalami kendala ini," demikian pernyataan Apple dalam situs resminya pada 16 Juni 2010. 2010 - iPhone 4 kekurangan pasokan Para penggemar Apple menyambut baik kedatangan iPhone 4. Produk ini laku keras di pasaran, sampai-sampai Apple tak sanggup meladeni tingginya permintaan di masa awal penjualan. Pada 28 Juni 2010, Steve Jobs menulis, "Ini adalah produk paling sukses dalam sejarah Apple ... Meski demikian, kami mohon maaf kepada pelanggan karena kami tidak memiliki cukup pasokan." 2010 - "Antennagate" Lagi-lagi Apple membuat permintaan maaf karena iPhone 4. Jika bagian tertentu smartphone ini dipegang, maka perangkat keras antena sulit mendapat sinyal seluler. Pemintaan maaf atas kasus antena ini dilontarkan pada 2 Juli 2010. "Bagi mereka yang merasa peduli, kami mohon maaf atas kekurangan ini." 2010 - Jumpa pers masalah "Antennagate" dan janji memberi bumper gratis Apple sampai menggelar acara jumpa pers yang khusus membahas masalah antena di iPhone 4, pada 16 Juli 2010. Mendiang Steve Jobs memberi tahu bahwa masalah macam ini sering terjadi pada smartphone lain. Jobs juga berjanji untuk memberi bumper gratis untuk para pengguna iPhone, guna memperkuat daya tangkap sinyal seluler. Beredar kabar pula, Apple secara diam-diam memperbaiki antena pada iPhone 4 yang diproduksi setelah masalah ini mencuat. 2012 - Apple Maps mengecewakan Di sistem operasi mobile iOS versi 6, Apple membuang Google Maps sebagai aplikasi bawaan untuk peta digital. Sebagai gantinya, Apple membuat peta digital sendiri yang diberi nama Apple Maps, yang dikerjakan bersama para mitra. Namun, Apple Maps justru dikritik banyak pengguna. Kelengkapan data dan akurasi lokasi dinilai belum lengkap. Ketika digunakan untuk memandu perjalanan, tak jarang Apple Maps memberi rute yang salah. Bahkan, perspektif 3D pada Apple Maps menampilkan wujud bangunan yang aneh. Ada bangunan yang tampak seperti runtuh atau meleleh. CEO Apple Tim Cook sampai membuat surat permintaan maaf atas kualitas buruk Apple Maps. Ia berjanji akan memperbaiki layanan tersebut, dan menyarankan pengguna untuk memakai produk Google, Nokia, atau Bing. "Saat peta baru diluncurkan, produk ini tidak sebagus yang kami harapkan. Kami meminta maaf kepada para pengguna yang frustrasi dengan peta kami," ucap Cook.


Penjualan iPhone 5 di minggu kehadirannya di pasaran memang telah berhasil memecahkan rekor tersendiri bagi Apple. iPhone generasi ke-6 ini telah laku terjual sebanyak 5 juta unit dalam kurun waktu 3 hari saja. Nilai penjualan yang dicapai oleh Apple untuk iPhone 5 ini lebih tinggi 1 juta unit jika dibandingkan dengan iPhone 4S. Tahun lalu, Apple menjual 4 juta unit iPhone 4S dalam minggu pertama penjualannya. Apakah tingginya penjualan iPhone 5 tersebut berhasil memuaskan segala pihak? Ternyata tidak. Seperti dikutip dari Mashable, para investor Apple dikabarkan kecewa dengan jumlah penjualan tersebut. Para investor tersebut berharap Apple berhasil menjual sekitar 8 juta unit pada minggu pertama kemunculannya. Apple memiliki alasan sendiri di balik "rendahnya" penjualan iPhone baru ini. Apple berkilah, mereka tidak memiliki cukup stok di pasaran. Jumlah iPhone 5 yang diproduksi pada batch pertama ini ternyata tidak berhasil memenuhi keinginan Apple. Beberapa analis membuat prediksi di balik lambatnya produksi iPhone 5. Banyak dari analis tersebut membuat kesimpulan yang menyatakan kalau ada sebuah komponen yang kurang sehingga pabrik-pabrik tersebut gagal memproduksi iPhone 5 dengan cepat. Para analis menduga kalau supplier layar untuk iPhone 5 ini, yaitu Sharp, LG, dan Japan Display, terlambat dalam mengirimkan layar yang dipesan. Ketiga perusahaan tersebut sebenarnya tidak bisa terlalu disalahkan juga dalam masalah ini. Layar iPhone 5 ini memang sulit untuk diproduksi karena teknologi baru yang digunakannya. Teknologi tersebut mengizinkan piksel LCD dan elektroda sentuhan disatukan dalam satu layer. Hasilnya, layar iPhone 5 lebih tipis jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Oleh karena tingkat kesulitannya, produksi layar ini memang sedikit lambat. Seorang petinggi Sharp yang tidak mau disebutkan namanya membantah prediksi tersebut. Ia dengan tegas menolak anggapan yang menyatakan keterlambatan produksi iPhone 5 disebabkan oleh para supplier layar. Menurut petinggi tersebut, Sharp telah berhasil memproduksi layar dengan jumlah yang cukup untuk iPhone 5. Walaupun kasus keterlambatan ini tidak terjadi di Sharp, masih ada analis yang menyalahkan dua supplier sisanya, yaitu LG dan Japan Display.


Apple telah memasarkan iPhone 5 pada 21 September lalu di beberapa negara terpilih. Beberapa hari kemudian, banyak pengguna iPhone 5 yang melontarkan protes kepada Apple lantaran terdapat masalah pada smartphone berharga mahal itu. Protes itu dilontarkan melalui forum di situs. KompasTekno mencoba merangkum beberapa masalah tersebut. 1. Peta digital Apple Maps Kritik yang paling banyak dan paling pedas datang dari aplikasi peta digital Apple Maps. Apple memutuskan untuk membuang Google Maps di iOS 6, dan membuat peta digital sendiri. Apple Maps belum seakurat Google Maps. Data yang ditampilkan merupakan data lama sehingga banyak lokasi atau bangunan baru yang belum terdaftar. Ketika digunakan untuk memandu perjalanan, tak jarang Apple Maps memberi rute yang salah. Bahkan, perspektif 3D pada Apple Maps menampilkan wujud bangunan yang aneh. Ada bangunan yang tampak seperti runtuh atau meleleh. CEO Apple Tim Cook sampai membuat surat permintaan maaf atas kualitas buruk Apple Maps. Ia berjanji akan memperbaiki layanan tersebut, dan menyarankan pengguna untuk memakai produk Google, Nokia, atau Bing. 2. Goresan Beberapa pembeli mengaku terkejut ketika melihat ada goresan di iPhone 5 yang baru mereka buka dari kardus. iPhone 5 rentan terhadap goresan, terutama yang berwarna hitam. Tubuh iPhone 5 diselimuti oleh materi aluminium dan kaca. Analis Kevin Keller dari lembaga IHS mengatakan, aluminium yang dipakai di iPhone 5 ini tidak dilapisi oleh materi pelindung lain. "Ini hanya aluminium telanjang. Ini mudah tergores. Anda bisa menggaruknya dengan kunci atau benda lain," ujar Keller. 3. Bias warna ungu ketika kamera memotret cahaya Setiap kali iPhone 5 dipakai memotret obyek yang di sekitarnya terdapat sumber cahaya, seperti matahari ataupun lampu, kamera iPhone 5 akan menghasilkan warna ungu. Ini tidak terjadi saat siang hari saja, tetapi juga malam hari. Dugaan sementara, masalah ini berasal dari penutup lensa kristal safir berwarna ungu yang digunakan pada iPhone 5. Apple menggunakan kristal safir sebagai elemen lensa karena benda tersebut dinilai lebih tipis dan lebih tahan lama dibandingkan kaca. Situs blog teknologi The Next Web berpendapat, apa yang terjadi pada kamera iPhone 5 ini merupakan hal biasa. Masalah ini sering terjadi pada kamera smartphone, bahkan kamera DSLR sekalipun. Menurut The Next Web, ini adalah efek optik yang biasa disebut "purple fringing". Efek ini berhubungan dengan berbagai unsur yang masuk ke lensa, termasuk inframerah, sinar ultraviolet, lapisan lensa anti-reflektif, dan cara mengambil foto. Efek ini diperburuk dengan cahaya yang sangat terang. 4. Cahaya bocor di iPhone 5 warna putih Cahaya yang bocor tampaknya menjadi masalah umum bagi pemilik iPhone 5 berwarna putih. Di masa iPhone 4S tahun 2011 lalu, masalah ini juga sempat ramai dibicarakan. Mereka merasa ada cahaya yang berlebih di antara layar dan body smartphone. Cahaya ini akan terlihat jelas jika iPhone 5 diaktifkan di ruangan gelap. 5. iOS 6 menguras baterai Kepada para pemilik perangkat mobile Apple, apakah Anda telah melakukan update sistem operasi ke iOS 6? Apakah Anda merasa baterai jadi cepat habis? Diduga, kondisi boros ini disebabkan oleh iOS 6. Masalah tersebut diyakini akan berakhir ketika Apple merilis update sistem operasi berikutnya.


Samsung Electronics Co. mengajukan mosi kepada pengadilan AS untuk menambahkan iPhone 5 produksi Apple dalam perang hak paten di antara mereka. Samsung Electronics Co. mengatakan bahwa perusahaan Korea Selatan itu telah mengajukan mosi kepada pengadilan di Amerika Serikat untuk menambahkan iPhone 5 produksi Apple dalam perang hak paten di antara mereka. Samsung menyatakan bahwa mosi itu diajukan Senin (1/10) pada pengadilan California, dengan dugaan bahwa telepon terbaru keluaran Apple itu melanggar delapan hak patennya. Dua perusahaan itu terlibat dalam pergulatan untuk menjadi yang teratas dalam pasar telepon pintar global, yang berakibat pada kasus-kasus hukum di pengadilan di 10 negara. Samsung mengeluarkan pernyataan tertulis pada Selasa (2/10), bahwa ”kami selalu lebih suka berkompetisi di pasar dengan produk-produk inovatif kami, daripada di pengadilan. Namun Apple terus mengambil langkah hukum yang agresif yang akan membatasi persaingan pasar.” Selain itu, ”pilihan kami tidak banyak selain mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi inovasi dan hak kekayaan intelektual kami.” Sementara itu, Samsung juga mengeluarkan pernyataan bahwa pengadilan AS telah mencabut larangan sementara atas penjualan Galaxy Tab 10.1 di Amerika. Meski Galaxy 10.1 merupakan model lama, pencabutan larangan tersebut dapat membantu Samsung dalam menghadapi musim liburan yang penting. ”Kami merasa senang dengan keputusan pengadilan, yang membela posisi kami bahwa tidak ada pelanggaran paten desain Apple dan bahwa pelarangan tersebut tidak diperlukan,” ujar Samsung dalam pernyataannya.


Samsung Galaxy Note II, perangkat hybrid ponsel/tablet suksesor dari Galaxy Note dikabarkan sudah bersiap masuk pasar Indonesia. Salah satu retail online, Erafone, diketahui sudah menggelar tahap pemesanan awal (pre order). Di toko ini, harga preorder Samsung Galaxy Note II yaitu Rp5.299.000 (harga normal Rp7.499.000). Hanya saja, pemesan untuk preorder ini harus mengikuti syarat dan ketentuan awal, seperti membayar uang muka (DP) sebesar Rp500.000. Dan, ketentuan lain yang ditawarkan oleh 2 operator: Telkomsel dan Indosat. Masa preorder ini mulai berlaku pada 01-10 Oktober 2012 mendatang. Dan, selanjutnya periode pengambilan barangnya pada tanggal 12-21 Oktober 2012. Samsung Galaxy Note II merupakan smartphone hybrid berlayar Super AMOLED 5.5 inci (720p), yang ditenagai prosesor Exynos quad-core berkecepatan 1.6 GHz. Sistem operasinya Android 4.1 Jelly Bean, yang akan didukung oleh fasilitas stylus S Pen. Spesifikasi lain dari Galaxy Note II yait kamera 8 megapiksel, konektivitas 4G LTE, serta baterai berkapasitas 3.100 mAh.


Diberdayakan oleh Blogger.