Photo: Justin Sullivan/Getty Images/
AFP
Dari penelitian
yang dilakukan oleh
HealthyStuff.org bekerja sama
dengan situs iFixit, diketahui
kalau iPhone 5 lebih ramah
lingkungan daripada Samsung
Galaxy S III.
iFixit memberi ranking dengan
nilai dari 0 hingga 5. Angka 0
berarti perangkat tersebut dibuat
dengan komposisi bahan yang
tidak berbahaya bagi lingkungan,
sedangkan nilai 5 berarti
perangkat tersebut terdiri dari
bahan yang sangat berbahaya
bagi lingkungan, seperti timah,
brom, dan merkuri dengan
konsentrasi yang tinggi.
Dikutip dari 9to5mac, iPhone 5
memiliki nilai 2,75, sedangkan
Samsung Galaxy S III memiliki
poin 2,99.
iFixit memasukkan iPhone 5
dalam zona hijau, sedangkan
Samsung Galaxy S III ada di zona
kuning.
(gambar: 9to5mac)
Memang iPhone 5 terbuat dari
bahan-bahan seperti timah dan
merkuri yang berbahaya bagi
lingkungan. Namun, jumlah
kandungan berbahaya tersebut
tidak terlalu tinggi.
Hasil penelitian ini seperti ingin
membuktikan komitmen Apple
dalam mengurangi bahan
berbahaya pada produknya.
Dari penelitian tersebut,
diketahui kalau iPhone 2G ada di
dasar daftar "perangkat dengan
konsentrasi bahan yang tidak
ramah lingkungan" dengan nilai
maksimal, yaitu 5, sedangkan
iPhone berikutnya pun ada di
zona berbahaya dengan nilai 3,91.
Apple mulai membuktikan
komitmen mereka lewat iPhone
4S. Perangkat tersebut bahkan
lebih ramah lingkungan dari
iPhone 5. iPhone 4S memiliki nilai
2,69.
Untuk mengetahui komposisi
bahan kimia yang digunakan oleh
perangkat-perangkat tersebut,
peneliti dari HealthyStuff.org
menggunakan teknologi X-ray
fluorescense spectrometry.
iFixit dan HealthyStuff.org
membandingkan 36 smartphone
dalam penelitian mereka ini.
Kedua situs tersebut menobatkan
Motorola Citrus sebagai
smartphone paling ramah
lingkungan dengan nilai 2,56.
Setiap tahunnya, ada 130 juta
ponsel yang dibuang oleh
pemiliknya.
Ternyata, dari jumlah
tersebut, hanya sekitar 8 persen
perangkat yang bisa didaur ulang.
Sisanya, hanya menjadi sampah
yang membahayakan lingkungan.