iPhone 5 menunjukkan berbagai tampilan
aplikasi Maps.
Photo: apple
Layanan peta
digital Apple Maps yang ada di
sistem operasi mobile iOS 6,
memang tak sebaik Google Maps.
Namun, kekurangan Apple Maps
ini diprediksi tak mempengaruhi
tingginya permintaan
smartphone terbaru dari Apple
iPhone 5 di pasar global.
Hal ini diungkapkan oleh analis
Shaw Wu dari lembaga riset
Sterne Agee. "Meskipun banyak
publikasi yang mengungkap
banyak masalah pada aplikasi
Apple Maps, kami belum
menemukan ada perubahan pada
rantai pasokan yang telah
direncanakan Apple," katanya.
iPhone 5 tetap memiliki daya tarik
bagi para pecinta produk Apple.
Menurut keterangan resmi Apple,
sebanyak 2 juta unit iPhone 5
berhasil terjual hanya dalam
waktu 24 jam setelah penjualan
perdana, 21 September lalu.
Sedangkan 3 hari setelah
penjualan perdana, Apple
berhasil menjual 5 juta unit
iPhone 5.
"Permintaan yang tinggi datang
dari toko online yang mungkin
terjadi selama 3 sampai 4 pekan,"
ujar Wu.
Wu juga memuji langkah Apple
dalam menanggapi beragam kritik
pada Apple Maps. CEO Apple Tim
Cook membuat surat permintaan
maaf kepada seluruh pengguna
perangkat bersistem operasi iOS 6
yang memakai Apple Maps, dan
menyarankan agar menggunakan
layanan peta digital dari pihak
lain, seperti Google, Nokia dan
Bing.
"Ini dilakukan Apple agar
penggunanya mendapat
pengalaman terbaik," ucap Wu.
Faktor yang menghambat
produksi iPhone 5
Sebelum iPhone 5 diluncurkan,
beredar kabar bahwa smartphone
ini kekurangan pasokan layar
sehingga dapat menghambat
ketersediaan iPhone 5 di pasaran.
Menurut Wu, masalah pasokan
layar ini telah diatasi oleh Apple.
Apple memperbarui teknologi
layar di iPhone 5. Teknologi ini
disebut in-cell screen technology,
di mana layar dan sensor
sentuhnya terintegrasi menjadi
satu kesatuan. Teknologi ini
membuat layar lebih tipis, namun
membuat ongkos produksinya
juga lebih mahal.
Wu menjelaskan, ada beberapa
perangkat keras yang bisa
menghambat proses produk
iPhone 5. Yang pertama, adalah
manufaktur baseband yang
menggabungkan kemampuan
koneksi nirkabel 4G LTE dalam
proses fabrikasi 28nanometer
(nm).
Selain itu, materi alumunium dan
kaca yang menutupi tubuh iPhone
5, dikatakan Wu juga bisa
menghambat proses produksi
iPhone 5.